Wednesday, July 22, 2020

How to install Ubuntu 20.04 alongside Windows 10 (Dual Boot)

n this guide, we're assuming that you already have a fully functional Windows 10 system. Before we begin, you'll need to download Ubuntu 20.04 installation media. Next, turn off your computer and boot to the installation media - whether it be a flash drive, CD, or whatever. Note that you may have to press a certain key (sometimes F11 or F12, but it varies by manufacturer) in order to load into the boot menu and select your installation media.
  1. After booting into the Ubuntu installation, you'll be presented with the traditional prompts. On the first one, select "Install Ubuntu."

    Install Ubuntu
    Install Ubuntu
  2. Select your keyboard layout and click continue.

    Selecting keyboard layout
    Selecting keyboard layout
  3. The "Updates and other software" options are up to you. Usually, though, you'll want a normal installation along with the updates and third-party software. Those options save you time and hassle later on.

    Updates and other software
    Updates and other software
  4. This is the part that makes installation alongside Windows 10 different from a normal installation. The Ubuntu installer automatically detects that we have a pre-existing Windows 10 installation on our system, so there's really nothing fancy we need to do here, except make sure the "Install Ubuntu alongside Windows 10" option is selected before clicking on continue.
    Is the "Install Ubuntu alongside Windows 10" option missing?

    Please note that in the following circumstances the Ubuntu 20.04 installation option "Install Ubuntu alongside Windows 10" may be missing, if your Windows 10 installation: is not correctly shutdown or is hibernating, has corrupted partition which needs repairpartition has not enough free disk space left for resizing, uses Dynamic Disk or the file system contains uncontrollable file fragmentation


    Install Ubuntu alongside Windows 10
    Install Ubuntu alongside Windows 10
  5. Next, you get to decide which hard drive you'd like to install Ubuntu to. If you choose to install it to the same drive as Windows 10, Ubuntu will allow you to shrink that pre-existing Windows partition and make room for the new operating system. Alternatively, if you have multiple hard drives, you can choose to keep the two installations completely separate and select a different drive for Ubuntu at the top of the window.

    You should try to allocate a minimum of 10 GB to your Ubuntu install. You can drag the divider left and right to choose how you want to divide your hard drive space between the two operating systems. Notice the Windows installation is formatted with NTFS and the Ubuntu installation with ext4. Click "install now" when you feel good about your space allocation.

    Selecting partition sizes
    Selecting partition sizes
  6. Ubuntu warns us that it's going to make some irreversible changes to our hard drive in the form of resizing the pre-existing partition for Windows 10.

    Confirm writing changes to disk
    Confirm writing changes to disk


  7. Another warning about the changes about to be made. Click continue once more.
    Confirm the changes once more
    Confirm the changes once more
  8. The next couple prompts will ask some general questions about your timezone and a username and password. Fill all this out and be prepared to wait a little while as the installer resizes the hard drive partitions and installs Ubuntu.
    Ubuntu begins to install alongside Windows 10
    Ubuntu begins to install alongside Windows 10
  9. When it's finished installing, you'll be asked to reboot the system. Then, you'll be able to select which operating system to boot into.

Booting into Ubuntu 20.04 or Windows 10

From now on, when you start your system, the GRUB loader will ask you which operating system you want to load into. Use your arrow keys to scroll up and down, and press enter to choose an option. After making your selection, the chosen operating system should load as normal.

SUBSCRIBE TO NEWSLETTER
Subscribe to Linux Career NEWSLETTER and receive latest Linux news, jobs, career advice and tutorials.


GRUB boot loader
GRUB boot loader
If you don't select anything within a few seconds, Ubuntu will load by default.
Loading into Ubuntu 20.04
Loading into Ubuntu 20.04

Conclusion

In this guide, we took you through the step by step instructions that you can follow to get Ubuntu 20.04 installed alongside Windows 10. Creating a dual boot system is a viable solution for users that wish to leverage the best of both worlds by having Ubuntu and Windows installed simultaneously. While not as flexible as virtualization, it offers some advantage by allowing both operating systems to have direct access to your system's hardware.

Sunday, January 5, 2020

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN UDARA DI LEMBAGA PENDIDIKAN TNI ANGKATAN LAUT BERBASIS ANDROID DAN IoT

Di dalam aktifitas Lembaga Pendidikan TNI AL, setiap prajurit diwajibkan menjaga kondisi fisik. Kegiatan wajib yang rutin dilaksanakan para siswa adalah lari siang. Para pelatih dan pembimbing siswa diwajibkan selalu memperhatikan suhu dan kelembaban agar kegiatan lari siang tidak mengakibatkan hal yang tidak diinginkan seperti Heat-Stroke yang dapat berujung pada kematian, dikarenakan suhu yang sangat tinggi pada saat kegiatan lari siang.



Mekanisme pengukuran saat ini yang dilakukan adalah, Satkes melakukan pengukuran suhu dan kelembaban secara manual dengan Termometer WBGT, hasil yang diperoleh disampaikan pada Binjas. Setelah Binjas mengetahui hasil pengukuran suhu, selanjutnya meneruskan pada penjagaan untuk menyampaikan kepada seluruh pers melalui prayen terkait tentang jadi/tidak diadakannya kegiatan lari siang. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu sistem yang dapat memberikan informasi suhu dan kelembaban secara real time sehingga dapat terpantau secara periodik.

Alat dan bahan penelitian :


Bagan Sistem :


Tampilan pada perangkat Android :



File apk dapat di download pada alamat https://www.dropbox.com/s/raxeaulciub5esp/suhu.apk?dl=0 
Bisa juga diakses via browser pada alamat http://suhu.infoduabelas.com/login

RANCANG BANGUN HELM TAKTIS MONITORING PASUKAN MENGGUNAKAN SISTEM TELEMETRI BERBASIS ONLINE UNTUK TIM MATAN BATALYON KOMANDO PASKHAS

Didasari dengan pemikiran bahwa perlengkapan operasional Tim Pengamanan dan Penyelamatan (Matan) Batalyon Komando Paskhas yang disebut dengan Integrated Personal Protection (IPP Set) saat ini masih belum lengkap karena monitoring pelaksanaan kegiatan Tim Matan sebatas laporan melalui alat komunikasi radio/HT, sehingga dalam pengambilan keputusan tindakan oleh Komandan Operasi di Puskodalops belum maksimal dan akurat sesuai keadaan dilapangan. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu sistem yang dapat memantau pergerakan Tim Matan  yang dapat memonitoring posisi dan visual pasukan secara realtime. Sistem monitoring menggunakan radio telemetri ini dapat mengirimkan data berupa koordinat GPS yang ditampilkan dengan Google Map serta data gambar visual yang direkam oleh kamera FPV secara realtime dengan menggunakan sistem transmisi 3DR telemetry 433 Mhz dan VTX 5,8 Ghz yang dipasang pada helm taktis dan diterima oleh antena  receiver  ground station di Puskodalops, sehingga posisi personel tim matan dapat terpantau dan kondisi keadaan dilapangan dapat termonitoring secara realtime sehingga Komandan Operasi dapat mengambil keputusan lebih cepat, tepat dan akurat sesuai kondisi dilapangan.

Dibuatlah penelitian untuk membuat rancang bangun sistem helm taktis monitoring pasukan menggunakan sistem telemetri berbasis online untuk Tim Matan Batalyon Komando Paskhas yang dapat menampilkan data lokasi dan data visual secara yang dapat dimonitor oleh Posko taktis dan markas Puskodalops secara realtime.

Gambaran secara umum rancangan sistem ini adalah seperti gambar diatas

Alat dan bahan penelitian :


Perangkat keras yang digunakan dalam sistem rancang bangun helm taktis monitoring pasukan menggunakan radio telemetri berbasis online untuk tim Matan Batalyon Komando Paskhas  ini adalah sebagai berikut :

1. 3DR Telemetri Transmitter Unit
 Penerapan perangkat keras bagian transmitter unit ini akan dipasangkan alat yang sudah jadi pada helm taktis, dengan melekatkan pada belakang helm berupa rangkaian dari arduino dan antena pemancar serta baterai, kemudian pada kiri atas dipasang kamera FPV yang bertugas untuk merekam gambar dan unit Micro OLED untuk menampilkan tampilan pesan, koordinat dan heading personel.


2. Ground Station Receiver Unit
 Pada bagian ini unit antena ROTG yang terdiri dari Pach antena dan Clover.
       -Pach antena dapat mengarahkan signal gelombang ke satu titik utama agar signal dapat diterima          dengan kuat
       -Clover antena bertugas menerima signal dari berbagai arah sesuai radius kemampuan antena.

Kedua antena ini bertugas menerima signal audio video yang dipancarkan oleh AKK VTX.
Sedangkan pada bagian antena 3DR Telemetri bertugas menerima signal yang berisikan data-data GPS dan juga yang akan memancarkan data pesan singkat yang dikirimkan dari operator di posko taktis kepada personel Tim Matan yang dapat dibaca di tampilan Micro OLED.


Tampilan beranda pada aplikasi monitoring pasukan



ARTI CODING

#include <SPI.h>
Library SPI.h adalah library yang khusus menangani komunikasi serial sinkron SPI

#include <Wire.h>
Library ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan perangkat I2C / TWI. Pada papan Arduino dengan tata letak R3 (pinout 1.0), SDA (jalur data) dan SCL (garis jam) ada di header pin dekat dengan pin AREF. Arduino Due memiliki dua antarmuka I2C / TWI SDA1 dan SCL1 yang dekat dengan pin AREF dan yang tambahan ada di pin 20 dan 21

#include <Adafruit_GFX.h>
Ini adalah pustaka grafis inti untuk semua tampilan kami, menyediakan satu set primitif grafis umum (titik, garis, lingkaran, dll.). Itu perlu dipasangkan dengan pustaka khusus perangkat keras untuk setiap perangkat layar yang kami bawa (untuk menangani fungsi tingkat yang lebih rendah)

#include <Adafruit_SSD1306.h>
Ini adalah perpustakaan untuk OLED Monochrome kami berdasarkan driver SSD1306

#define SCREEN_WIDTH 128
Menentukan lebar resolusi video 128 pixel

#define SCREEN_HEIGHT 320
Menentukan tinggi resolusi video 320 pixel

#define OLED_RESET    -1
OLED tidak memiliki pin RESET

Adafruit_SSD1306 display(SCREEN_WIDTH, SCREEN_HEIGHT, &Wire, OLED_RESET);
Menentukan lebar dan tinggi OLED Anda

void oled_setup()
Fungsi ini diharapkan tidak mengembalikan informasi ke fungsi dari mana ia dipanggil

{
  if (!display.begin(SSD1306_SWITCHCAPVCC, 0x3C))
  { // Address 0x3D for 128x64
    Serial.println("SSD1306 allocation failed");
    for (;;); // Don't proceed, loop forever
  }
Apabila display tidak dimulai SSD1306_SWITCHCAPVCC alamat 0x3D for 128x64
tampilkan SSD1306 allocation failed jangan proses, ulangi terus.

Wednesday, January 1, 2020

LATTEK MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA ANGKATAN 14 STTAL

LATTEK MAHASISWA STTAL
D3 TEKNIK INFORMATIKA ANGKATAN 14


Hari pertama lattek mahasiswa dibuka oleh Kaprodi D3 Teknik Informatika Letkol Laut (E) Suprayitno, S.Si., M.MT. Lattek yang dimulai pada hari Senin 16 Desember 2019 ini bertempat di Institut Teknologi Surabaya.

Pelajaran pertama hari ini adalah flowchart yang disampaikan oleh dosen Bapak Achmad Zaini, S.T., M.T. Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Dalam perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah gambaran dari hasil pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam komputer. Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output.
Pada hari kedua, materi lattek adalah penggunaan aplikasi Codeblock. 
Code::Blocks adalah suatu program lingkungan pengembangan terpadu bebas, nirlaba, bersumber terbuka dan lintas platform. Program yang ditulis dalam C++ beserta wxWidgets untuk GUI-nya ini bisa digunakan bersama dengan berbagai macam kompilator, contohnya GCC dan Visual C++. Peralatannya yang tersedia tergantung dari "plugin" yang ada dipasang. Sekarang ini, Code::Blocks lebih tersedia sebagai perangkat pengembangan dalam bahasa C dan C++, walaupun program ini juga bisa disesuaikan, dan mungkin akan membutuhkan pemasangan tambahan, untuk pengembangan perangkat lunak ARM, AVR, DirectX, FLTK, Fortran, GLFW, GLUT, GTK+, Irrlicht, Lightfeather, MATLAB, OGRE, OpenGL, Qt, SDL, SFML, STL, SmartWin dan wx. Code::Blocks tersedia di sistem operasi Windows, Linux, Mac OS X dan FreeBSD

Tampilan Codeblock

Pada Lattek hari ketiga adalah pretest. Disini mahasiswa diminta untuk membuat program bahasa C sederhana dengan menggunakan aplikasi Codeblock. Lattek dibimbing oleh asdos Bapak Nur Ady.

Contoh program bahasa C sederhana perkalian bangun datar :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main()
{
    int X, Y;
    float Z;

    printf("Menghitung Luas Segitiga\n");
    printf("Masukkan alas X = ");
    scanf("%d", &X);
    printf("\nMasukkan tinggi Y = ");
    scanf("%d", &Y);
    Z = 0.5 * X * Y;
    printf("\nHasilnya %f", Z);
    return 0;
}

Tampilan pada aplikasi Codeblock :


Pada hari keempat setelah mahasiswa melaksanakan berbagai latihan membuat program bahasa C, tiba saatnya melaksanakan demo tugas membuat perkalian matriks dengan bahasa pemrograman C.
Demo diuji langsung oleh Dosen Bapak Achmad Zaini, S.T., M.T.

Bahasa pemrograman yang kami buat adalah sebagai berikut :
#include <stdio.h>
int main() {
  printf("NAMA\t\t:BOBY KRISTYAN\n");
  printf("PANGKAT/NRP\t:SERTU NAV 114889\n");
  printf("PRODI\t\t:TEKNIK INFORMATIKA 14\n");
  printf("\n");
  int matriks1[10][10], matriks2[10][10], hasil[10][10];
  int i, j, k, m, n, p, q, jumlah = 0;
  printf("Silahkan masukkan jumlah baris matriks pertama: ");
  scanf("%d",&m);
  printf("Silahkan masukkan jumlah kolom matriks pertama: ");
  scanf("%d",&n);
  printf("Silahkan masukkan jumlah baris matriks kedua: ");
  scanf("%d",&p);
  printf("Silahkan masukkan jumlah kolom matriks kedua: ");
  scanf("%d",&q);
  if(n != p){
    printf("Matriks tidak dapat dikalikan satu sama lain.\n");
  } else {
    printf("Masukkan elemen matriks pertama: \n");
    for(i = 0; i < m; i++){
      for(j = 0; j < n; j++){
        scanf("%d", &matriks1[i][j]);
      }
    }
    printf("Masukkan elemen matriks kedua: \n");
    for(i = 0; i < p; i++){
      for(j = 0; j < q; j++){
        scanf("%d", &matriks2[i][j]);
      }
    }
    for(i = 0; i < m; i++){
      for(j = 0; j < q; j++){
        for(k = 0; k < p; k++){
          jumlah = jumlah + matriks1[i][k] * matriks2[k][j];
        }
        hasil[i][j] = jumlah;
        jumlah = 0;
      }
    }
    printf("Hasil perkalian matriks adalah: \n");
    for(i = 0; i < m; i++){
      for(j = 0; j < n; j++){
        printf("%d\t", hasil[i][j]);
      }
      printf("\n");
    }
  }

  return 0;
}